Langsung ke konten utama

Tips agar tidak menjadi penumpang pesawat yang menyebalkan

Beberapa tips agar kamu tidak menjadi penumpang pesawat yang dianggap menyebalkan bagi penumpang lain.

Perhatikan waktu check-in

Antrian panjang saat check-in sering terjadi karena setiap penumpang berlama-lama mengurusi hal2 sepele. Saat mengantri, siapkan di tangan tiket pesawat dan kartu identitasmu.

Saat dipanggil boarding tidak perlu berebutan masuk! ntar nyampenya bareng juga kok :) apalagi kalo yg dipanggil baru lansia, yg membawa anak2 & yg memerlukan bantuan, kasian kan kalo mereka harus bersaing dgn kamu2 yang sehat...

Jika kamu membawa bagasi, ketahui batas berat bagasi yang diperbolehkan. Jangan lupa mengemasnya dengan benar. Biasakan untuk menaruh barang bagasi tidak lebih dari dua buah, misalnya cukup satu koper dan satu dus. Terkadang orang tidak merapikan barang2nya, hanya dibungkus kantung kresek dan diikat tali plastik. Parahnya, bukan cuma satu kantung kresek, bahkan bisa sampai lima, ihiks..

Apabila kamu datang bersama rombongan dan terbang ke tujuan domestik, usahakan ada salah satu orang yang datang paling awal dan melakukan check-in untuk semua rombongan, cukup dengan memiliki fotokopi identitas setiap orang tersebut. Setelah semua datang, kamu dan rombongan tinggal memasukkan bagasi saja.

Menepilah saat berjalan di lorong pesawat

Setelah menemukan tempat duduk di pesawat, segeralah masuk ke area kursi, untuk memberikan jalan bagi penumpang yang berada di belakangmu. Jika kamu membawa tas yang ingin diletakkan di kabin atas, kamu bisa menunggu jika lorong lebih sepi untuk menaikkan tas di kabin atas. Atau, jika tubuhmu cukup tinggi, berdiri di area kursi dan bukan di lorong pesawat, lalu julurkan tas ke arah kabin.

Duduklah di kursi yang telah ditentukan. Seringkali orang mencari kursi lain saat melihat ada kursi yang kosong, bahkan sebelum pesawat lepas landas. Tetaplah duduk di kursi yang memang sesuai dengan nomor boarding pass. Selain untuk alasan keselamatan, bisa jadi memang ada orang yang duduk di kursi tersebut.

Matikan alat elektronik

Matikan benda-benda elektronik seperti handphone dan laptop selama penerbangan. Sinyal yang dikirimkan dapat mengganggu sistem navigasi pesawat dan hal ini akan membahayakan penerbangan. Jangan menunggu sampai awak kabin menegurmu untuk mematikan handphone, maluuu...jadi tontonan orang sekitar :D

Perhatikan demo keselamatan

Di banyak maskapai, demo keselamatan masih diperagakan oleh awak kabin pesawat. Perhatikanlah demo tersebut walaupun kamu telah sering melihatnya. Berikan sedikit penghargaan bagi mereka.

Menurunkan senderan bangku

Tak masalah jika kamu ingin menyenderkan bangku. Namun lakukan hal tersebut setelah pesawat lepas landas dan tanda sabuk pengaman sudah dimatikan. Perhatikan pula orang di belakangmu, apakah sedang membuka meja makan atau tidak. Ditambah lagi, jangan suka menendang kursi di depanmu! Sama kayak dibioskop, tidak punya etika & mati rasa...

Perhatikan orang di sebelahmu

Tak perlu memaksanya mengobrol jika ia terlihat lelah dan ingin tidur. Pastikan juga jangan menguasai daerah kursinya, seperti meletakkan tas di kursinya atau membentangkan koran hingga mengenai orang di sebelahmu.

Membawa anak

Anak menangis di pesawat memang wajar. Namun, jika kamu membawa bayi, pastikan semua perlengkapan dan kebutuhan seperti air putih, cemilan, maupun susu, ada di dalam tas perlengkapan bayi. Juga bawakan mainan untuk si kecil. Jika kamu berencana ingin menyusui bayi di pesawat, maka saat check-in mintalah duduk di dekat jendela. Serta bawalah penutup saat menyusui, sehingga kamu pun nyaman menyusui si kecil. Kamu juga harus mengenakan sabuk khusus untuk bayi.

Jangan menyebarkan bau2an yang tidak sedap

Hindari menyebarkan bau yang mungkin penumpang lain tidak suka, seperti minyak angin atau parfum yang baunya menyengat. Aku punya pengalaman pribadi, ketika pesawat lepas landas, aku mencium bau yang kurang sedap dari arah belakang tempat dudukku. Ketika aku menoleh, ealah dalah...penumpang belakang melepas sepatunya dan menjulurkan kakinya sampe ke samping tempat dudukku :D

Tak perlu buru-buru turun

Saat mendarat, duduklah sampai tanda mengenakan sabuk pengaman dimatikan. Baru kemudian kamu berdiri untuk mengambil tas di kabin. Setelah itu, tak perlu tergesa-gesa untuk turun sampai-sampai mendahului orang yang di depanmu, biarkan orang di depanmu jalan terlebih dahulu. Jika kamu memang terburu-buru, mintalah dengan sopan pada orang tersebut bahwa kamu ingin berjalan lebih dahulu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

For Your Information

Libur akhir pekan kemarin saya mengajak keponakan untuk nge-trip ke Kuala Lumpur dan ini untuk pertama kalinya saya liburan bersama keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua kandung mereka. Lalu, apa sajakah dokumen yang harus kita lengkapi jika membawa keponakan (atau mungkin cucu karna kemarin ada juga traveller yang bawa cucunya) ke LN tanpa didampingi orang tua mereka? Pertama, yang pasti paspor keponakan harus kudu wajib dibawa :D Kedua, surat pernyataan dari kedua orang tua bahwa mereka mengizinkan kita sebagai wali dari si anak dan akan bertanggungjawab penuh terhadap si anak.  Pihak imigrasi menyarankan surat ini dibuat beberapa rangkap sesuai jumlah negara yang akan kita kunjungi. Ketiga, tiket kembali ke Indonesia.  Ini untuk memastikan bahwa kita benar-benar liburan, berobat atau keperluan lain yang memang batas waktunya jelas, bukan mau bawa kabur si anak. Berikut contoh Surat Pernyataan untuk membawa keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua mereka: ------

Kampung Arab Al Munawar Palembang

Palembang memiliki berbagai etnis didalam masyarakatnya. Ada etnis Tionghoa, etnis India, etnis Arab dan lain-lain. Setiap etnis memiliki komunitasnya masing-masing. Baik itu berupa tempat tinggal, organisasi, maupun hanya sekedar perkumpulan. Tempat tinggal atau pemukiman yang ada di suatu masyarakat etnis tertentu, sebagian besar adalah masyarakat dari etnis tersebut. Misalnya, sekumpulan masyarakat yang berasal dari Arab, bermukim di suatu tempat besar, dinamakan Kampung Arab.

Belajar Filosofi dan Adat Istiadat dari Rumah Limas

Taukah teman-teman bahwa rumah yang terdapat pada gambar di lembar uang sepuluh  ribuan emisi 2005 dan 2010 adalah Rumah Limas Palembang?  Rumah ini berada di Kompleks Museum Balaputra Dewa, Jalan Srijaya I no. 288 Km 5,5 Palembang. Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Dari namanya, pastinya rumah ini berbentuk limas. Bangunannya bertingkat-tingkat dan mempunyai filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas. Asli! Adat yang kental sangat mendasari pembangunan Rumah Limas. Tingkatan yang dimiliki rumah ini disertai dengan lima ruangan yang disebut dengan kekijing. Hal ini menjadi simbol atas lima jenjang kehidupan bermasyarakat, yaitu usia, jenis, bakat, pangkat dan martabat. Detail setiap tingkatnya pun berbeda-beda. Ada satu hal yang menarik ketika saya berkunjung ke sini.  Di dalam rumah limas terdapat Timbangan Cinta. Timbangan ini berbentuk timbangan yang dibalut kain s