Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Leang Leang, Maros.

Leang Leang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di daerah Maros Pangkep. Pegunungan Karst yang sudah berumur ribuan tahun ini diakui sebagai kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Guangzhou di China. Meliputi area seluas 43.750 hektar, wilayah ini memiliki 286 goa dengan lebih dari 30 goa prasejarah. Jenis bebatuan karst di Maros Pangkep ini juga dapat ditemukan hanya di Guangzhou, China dan di Teluk Halong, Vietnam. Tidak hanya itu, di sini ada goa prasejarah dan terdapat bukti tapak tangan manusia purba di sini. Goa prasejarah yang terdapat di Leang Leang ini sangat menarik karena goa ini dulunya sebagai tempat tinggal dan penghuninya meninggalkan jejak dalam berbagai bentuk gambar di dinding goa. Gambarnya pun cukup unik karena ada gambar-gambar yang mengambil bentuk babi hutan, ikan, manusia dan bentuk tidak jelas lainnya yang ditemukan di daerah sekitar Leang Leang.

Rammang Rammang yang mempesona

Rammang Rammang terletak di Dusun Rammang Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Propinsi Sulawesi Selatan. Jaraknya hanya sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar. Tempat ini bisa dicapai dengan kendaraan bermotor, baik motor atau mobil selama 1,5 – 2 jam perjalanan. Rammang Rammang berasal dari Bahasa Makassar yang artinya kabut atau awan karena kawasan tersebut selalu diselimuti kabut saat hujan atau di pagi hari. Pegunungan karst di Makassar ini juga mencatatkan rekor mengagumkan karena menjadi satu-satunya di Indonesia. Sedangkan di dunia, Rammang Rammang menempati posisi ketiga sebagai Taman Hutan Batu Kapur, setelah Taman Hutan Batu Tsingy di Madagaskar dan Taman Hutan Batu Shilin di Cina. Yang sangat mengasyikan sekaligus bikin deg2an ketika menuju Rammang rammang, kita harus naik perahu kecil milik penduduk setempat yang akan menyusuri sungai kecil yang mengalir diantara bebatuan besar  dan pohon bakau. Sepanjang perjalanan aku berdoa

Pulau Kemaro, delta kecil di Sungai Musi

Pulau Kemaro merupakan sebuah Delta kecil di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di antara Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Sungai Gerong. Pulau kemaro berjarak sekitar 40 km dari kota Palembang. Di tempat ini terdapat sebuah vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio) dan kuil Buddha yang sering dikunjungi umat Buddha untuk berdoa atau berziarah ke makam. Di pulau ini juga sering diadakan acara Cap Go Meh setiap Tahun Baru Imlek.

For Your Information

Libur akhir pekan kemarin saya mengajak keponakan untuk nge-trip ke Kuala Lumpur dan ini untuk pertama kalinya saya liburan bersama keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua kandung mereka. Lalu, apa sajakah dokumen yang harus kita lengkapi jika membawa keponakan (atau mungkin cucu karna kemarin ada juga traveller yang bawa cucunya) ke LN tanpa didampingi orang tua mereka? Pertama, yang pasti paspor keponakan harus kudu wajib dibawa :D Kedua, surat pernyataan dari kedua orang tua bahwa mereka mengizinkan kita sebagai wali dari si anak dan akan bertanggungjawab penuh terhadap si anak.  Pihak imigrasi menyarankan surat ini dibuat beberapa rangkap sesuai jumlah negara yang akan kita kunjungi. Ketiga, tiket kembali ke Indonesia.  Ini untuk memastikan bahwa kita benar-benar liburan, berobat atau keperluan lain yang memang batas waktunya jelas, bukan mau bawa kabur si anak. Berikut contoh Surat Pernyataan untuk membawa keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua mereka: ------

Masjid Apung Makassar

Sebetulnya masjid terapung di Makassar ini bernama Masjid Amirul Mukminin. Masjid ini terletak di teluk Makassar atau di pantai Losari. Karena masjid dengan arsitektur modern itu memang dibuat di tepi pantai dengan pondasi cukup tinggi, dalam keadaan air pasang terlihat seperti terapung di laut. Masjid indah di pinggir pantai losari itu dibalut  warna putih yang dominan dan dilengkapi menara yang tinggi menjulang serta memiliki kubah dengan diameter 9 meter, menambah keanggunan masjid tersebut. Masjid ini diresmikan  oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (mantan wapres dan terpilih lagi menjadi wapres dari pasangan Joko Widodo) pada 21 Desember 2012 silam. Foto diambil sesaat setelah sholat subuh.

Al Quran Al-Akbar di Palembang

Al Quran Al-Akbar atau yang juga sering disebut Al Quran Raksasa di Pondok Pesantren Al Ihsaniyah Gandus Palembang. Terdapat 30 juz ayat suci Al-Quran yang berhasil dipahat/diukir khas Palembang dalam keping kayu dan menghabiskan kurang lebih 40 meter kubik kayu tembesu dengan masing-masing ukuran halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhan mencapai 9 meter. Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini juga dilengkapi dengan tajwid serta doa khataman bagi pemula. Setiap lembar terpahat ayat suci Al-Quran pada warna dasar kayu coklat dengan huruf arab timbul warna kuning dengan ukiran motif kembang di bagian tepi ornamen khas Palembang yang sangat indah dan bentuk hurufnya jelas sehingga mudah  dibaca. Proses pembuatannya sendiri memakan waktu sekitar tujuh tahunan.

Curup Buluh, Lahat, Sumatera Selatan

Curup Buluh terletak di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, sekitar 36 kilometer atau 1 jam perjalanan dari Lahat menuju Pagaralam melalui jalan baru (bukan jalan Ndikat yg selama ini dilalui dari Lahat ke Pagaralam).  Setelah itu para wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dengan trek menuruni bukit tanah yang gembur, namun untuk mempermudah para wisatawan menuju ke lokasi air terjun curup buluh, masyarakat setempat telah membuat tangga sederhana dari kayu dan semen sehingga mengurangi resiko tergelincir saat menuruni lembah.  Butuh waktu 15 menit dari tempat parkir ke air terjun. Di tempat parkir juga ada pangkalan ojek, jadi bisa menggunakan transportasi ini untuk menuju ke air terjun dan kembali ke parkiran.  Ongkos ojeknya sekitar Rp. 5000,- sekali jalan.  Murahkan?  Tapi kalo aku lebih memilih trekking :D

Curup Maung, surga di tempat yang tak terduga.

God has the most unexpectedly beautiful things tucked in unlikely places. Gak sabar pengen share foto ini. Sebagai background adalah Curup Maung, air terjun di tengah hutan yg super duper dasyat! Untuk mencapai Curup Maung, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat selama satu jam perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten Lahat menuju Kecamatan Gumay Ulu. Setelah sampai di Desa Padang Muaro Duo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, para pengunjung harus memarkir kendaraan di tempat parkir yang telah disediakan oleh penduduk setempat, dengan tarif parkir  Rp. 5000 per kendaraan, tapi saya gak tega bayar segitu karna saya ditawarin makan sama tukang parkirnya 😊 Setelah itu wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama ± 1 jam menyusuri jalan setapak, melewati hutan dan kebun kopi, dengan medan yang menurun dan tingkat kecuraman hampir 45 derajat. Medannya berat.  Bertambah berat karna saya membawa anak saya yg masih balita. Tapi begitu melih