Langsung ke konten utama

Curup Buluh, Lahat, Sumatera Selatan


Curup Buluh terletak di Desa Lubuk Selo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, sekitar 36 kilometer atau 1 jam perjalanan dari Lahat menuju Pagaralam melalui jalan baru (bukan jalan Ndikat yg selama ini dilalui dari Lahat ke Pagaralam).  Setelah itu para wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, dengan trek menuruni bukit tanah yang gembur, namun untuk mempermudah para wisatawan menuju ke lokasi air terjun curup buluh, masyarakat setempat telah membuat tangga sederhana dari kayu dan semen sehingga mengurangi resiko tergelincir saat menuruni lembah.  Butuh waktu 15 menit dari tempat parkir ke air terjun.
Di tempat parkir juga ada pangkalan ojek, jadi bisa menggunakan transportasi ini untuk menuju ke air terjun dan kembali ke parkiran.  Ongkos ojeknya sekitar Rp. 5000,- sekali jalan.  Murahkan?  Tapi kalo aku lebih memilih trekking :D


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

For Your Information

Libur akhir pekan kemarin saya mengajak keponakan untuk nge-trip ke Kuala Lumpur dan ini untuk pertama kalinya saya liburan bersama keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua kandung mereka. Lalu, apa sajakah dokumen yang harus kita lengkapi jika membawa keponakan (atau mungkin cucu karna kemarin ada juga traveller yang bawa cucunya) ke LN tanpa didampingi orang tua mereka? Pertama, yang pasti paspor keponakan harus kudu wajib dibawa :D Kedua, surat pernyataan dari kedua orang tua bahwa mereka mengizinkan kita sebagai wali dari si anak dan akan bertanggungjawab penuh terhadap si anak.  Pihak imigrasi menyarankan surat ini dibuat beberapa rangkap sesuai jumlah negara yang akan kita kunjungi. Ketiga, tiket kembali ke Indonesia.  Ini untuk memastikan bahwa kita benar-benar liburan, berobat atau keperluan lain yang memang batas waktunya jelas, bukan mau bawa kabur si anak. Berikut contoh Surat Pernyataan untuk membawa keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua mereka: ------

Kampung Arab Al Munawar Palembang

Palembang memiliki berbagai etnis didalam masyarakatnya. Ada etnis Tionghoa, etnis India, etnis Arab dan lain-lain. Setiap etnis memiliki komunitasnya masing-masing. Baik itu berupa tempat tinggal, organisasi, maupun hanya sekedar perkumpulan. Tempat tinggal atau pemukiman yang ada di suatu masyarakat etnis tertentu, sebagian besar adalah masyarakat dari etnis tersebut. Misalnya, sekumpulan masyarakat yang berasal dari Arab, bermukim di suatu tempat besar, dinamakan Kampung Arab.

Belajar Filosofi dan Adat Istiadat dari Rumah Limas

Taukah teman-teman bahwa rumah yang terdapat pada gambar di lembar uang sepuluh  ribuan emisi 2005 dan 2010 adalah Rumah Limas Palembang?  Rumah ini berada di Kompleks Museum Balaputra Dewa, Jalan Srijaya I no. 288 Km 5,5 Palembang. Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Dari namanya, pastinya rumah ini berbentuk limas. Bangunannya bertingkat-tingkat dan mempunyai filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas. Asli! Adat yang kental sangat mendasari pembangunan Rumah Limas. Tingkatan yang dimiliki rumah ini disertai dengan lima ruangan yang disebut dengan kekijing. Hal ini menjadi simbol atas lima jenjang kehidupan bermasyarakat, yaitu usia, jenis, bakat, pangkat dan martabat. Detail setiap tingkatnya pun berbeda-beda. Ada satu hal yang menarik ketika saya berkunjung ke sini.  Di dalam rumah limas terdapat Timbangan Cinta. Timbangan ini berbentuk timbangan yang dibalut kain s