Langsung ke konten utama

Capturing the beauty of Kampung Kapitan




Kampung Kapitan menyimpan nilai seni dan budaya yang terletak pada struktur bangunan rumah yang ada. Rumah di kawasan ini menyimpan tiga pengaruh budaya, yakni budaya Cina,  Palembang dan Belanda.

Pengaruh budaya Cina pada pintu depan rumah Tjoa Han Him.

Budaya Cina bisa dilihat dari bagian tengah rumah dan pintu depan yang dicat dengan warna merah. Yang menarik perhatian saya, fentilasi pada pintu dan jendela terbuat dari lempengan besi yang disusun dengan rangka dan ada besi mengatur dibagian tengahnya. Cara kerja buka tutupnya seperti pada nako.  Amazing, rangkaian ini masih bekerja dengan baik!
Pengaruh budaya Palembang tampak pada desain atap rumah yang menyerupai limas dan terdapat tiang yang menopang berdirinya rumah.

Rumah abu leluhur

Sedangkan budaya Belanda terlihat dari desain ruang tamu rumah Tjoa Han Him dan rumah abu leluhur.

Replika nisan di rumah abu leluhur.

Ada beberapa objek yang bisa dilihat di Kampung Kapitan. Salah satu yang cukup mencolok adalah pagoda setinggi 2,5 meter yang berdiri tegak tepat di tengah lapangan berlantai keramik. Ada juga rumah yang dijadikan tempat ibadah orang Tionghoa. Tempat ini ramai dikunjungi saat hari-hari besar Cina.

Kampung Kapitan berada tidak jauh dari tepian Sungai Musi, tepatnya di Jalan KH. Azhari, 7 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang. Kalau kesulitan menemukannya, bisa bertanya pada penduduk sekitar, mereka dengan ramah akan menunjukan jalan. Jika sudah puas melihat-lihat Kampung Kapitan, kita bisa menikmati keindahan Jembatan Ampera yang menghubungkan bagian ulu dan ilir Palembang dari tepian Sungai Musi.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

For Your Information

Libur akhir pekan kemarin saya mengajak keponakan untuk nge-trip ke Kuala Lumpur dan ini untuk pertama kalinya saya liburan bersama keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua kandung mereka. Lalu, apa sajakah dokumen yang harus kita lengkapi jika membawa keponakan (atau mungkin cucu karna kemarin ada juga traveller yang bawa cucunya) ke LN tanpa didampingi orang tua mereka? Pertama, yang pasti paspor keponakan harus kudu wajib dibawa :D Kedua, surat pernyataan dari kedua orang tua bahwa mereka mengizinkan kita sebagai wali dari si anak dan akan bertanggungjawab penuh terhadap si anak.  Pihak imigrasi menyarankan surat ini dibuat beberapa rangkap sesuai jumlah negara yang akan kita kunjungi. Ketiga, tiket kembali ke Indonesia.  Ini untuk memastikan bahwa kita benar-benar liburan, berobat atau keperluan lain yang memang batas waktunya jelas, bukan mau bawa kabur si anak. Berikut contoh Surat Pernyataan untuk membawa keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua mereka: ------

Kampung Arab Al Munawar Palembang

Palembang memiliki berbagai etnis didalam masyarakatnya. Ada etnis Tionghoa, etnis India, etnis Arab dan lain-lain. Setiap etnis memiliki komunitasnya masing-masing. Baik itu berupa tempat tinggal, organisasi, maupun hanya sekedar perkumpulan. Tempat tinggal atau pemukiman yang ada di suatu masyarakat etnis tertentu, sebagian besar adalah masyarakat dari etnis tersebut. Misalnya, sekumpulan masyarakat yang berasal dari Arab, bermukim di suatu tempat besar, dinamakan Kampung Arab.

Belajar Filosofi dan Adat Istiadat dari Rumah Limas

Taukah teman-teman bahwa rumah yang terdapat pada gambar di lembar uang sepuluh  ribuan emisi 2005 dan 2010 adalah Rumah Limas Palembang?  Rumah ini berada di Kompleks Museum Balaputra Dewa, Jalan Srijaya I no. 288 Km 5,5 Palembang. Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Dari namanya, pastinya rumah ini berbentuk limas. Bangunannya bertingkat-tingkat dan mempunyai filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas. Asli! Adat yang kental sangat mendasari pembangunan Rumah Limas. Tingkatan yang dimiliki rumah ini disertai dengan lima ruangan yang disebut dengan kekijing. Hal ini menjadi simbol atas lima jenjang kehidupan bermasyarakat, yaitu usia, jenis, bakat, pangkat dan martabat. Detail setiap tingkatnya pun berbeda-beda. Ada satu hal yang menarik ketika saya berkunjung ke sini.  Di dalam rumah limas terdapat Timbangan Cinta. Timbangan ini berbentuk timbangan yang dibalut kain s