Langsung ke konten utama

Pesona Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Palembang

Palembang mempunyai tradisi yang unik dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Beberapa tradisi yang masih dilakukan hingga kini yaitu dijajakannya Telok Abang, Telok Ukan, Telok Pindang dan Lemper Jepit.


Telok Abang

Telok Abang adalah telur rebus yang diolesi pewarna merah pada kulitnya dan dipasang pada miniatur kapal laut atau pesawat terbang yang terbuat dari gabus. Kini, bentuk miniaturnya sangat bervariasi, bukan lagi hanya kapal laut dan pesawat terbang, tapi juga berbentuk becak, mobil, perahu bidar dan lain-lain. Telok dalam Bahasa Palembang berarti telur, sedangkan abang berarti merah.



Tradisi Telok Abang bermula saat peringatan ulang tahun Ratu Belanda Wilhelmina II ketika Indonesia masih dijajah Belanda. Pada waktu itu masyarakat Kota Palembang memeriahkan ulang tahun ratu dengan cara mengecat telur dengan pewarna merah. Hingga kini, tradisi Telok Abang melekat dalam kehidupan masyarakat Palembang, hanya waktu pelaksanaannya saja yang berubah.
Setiap tahun, saya selalu membeli telok abang sebagai bentuk ikut melestarikan budaya yang unik ini.

Telok Ukan

Telok Ukan dibuat dari telur bebek. Prosesnya agak sedikit rumit dan dibutuhkan kesabaran saat membuatnya. Salah satu bagian telur dilubangi dengan hati-hati, kemudian isinya dikeluarkan. Isi telur dicampur santan dan diaduk rata. Campuran ini bisa ditambahkan sedikit garam dan daun pandan. Kemudian adonan telur dimasukkan kembali ke dalam cangkang telur. Cangkang ditutup dengan gabus kecil, kemudian dikukus hingga matang. Rasa Telok Ukan hampir mirip rasa Srikaya Palembang tetapi tidak manis. Menurut penjualnya, kata TELOK UKAN berasal dari pertanyaan, "Ini TELOK atau bUKAN?" 😊



Telok Pindang

Telok Pindang umumnya dibuat dari telur ayam. Cara pembuatannya yaitu telur direbus dengan daun salam, daun jambu atau kulit bawang merah dan serai. Saat setengah matang, telur dikeluarkan dari panci, tekan hingga kulitnya retak-retak. Kemudian rebus kembali hingga matang. Ketika dikupas, telur akan bermotif abstrak seperti batik. Telur ini bisa dimakan begitu saja atau dijadikan lauk makan. Rasanya sedap karna direbus dengan bumbu-bumbu dapur.



Selain Telok Abang, Telok Ukan dan Telok Pindang, saat HUT RI di Palembang dijual juga Lemper Jepit.

Lemper jepit adalah lemper yang berbentuk segitiga dan dijepit dengan bilah bambu, kemudian dibakar hingga harum. Ini enak banget, guys! Rasanya gurih berpadu dengan kelapa parut yang dimasak dengan gula merah. Makan satu, pengen dua! 😁



Para penjual makanan-makanan khas ini dapat ditemui beberapa hari sebelum dan sesudah HUT RI di pinggir jalan-jalan Kota Palembang, terutama disepanjang Jalan Merdeka. Penasaran ingin mencoba?







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

For Your Information

Libur akhir pekan kemarin saya mengajak keponakan untuk nge-trip ke Kuala Lumpur dan ini untuk pertama kalinya saya liburan bersama keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua kandung mereka. Lalu, apa sajakah dokumen yang harus kita lengkapi jika membawa keponakan (atau mungkin cucu karna kemarin ada juga traveller yang bawa cucunya) ke LN tanpa didampingi orang tua mereka? Pertama, yang pasti paspor keponakan harus kudu wajib dibawa :D Kedua, surat pernyataan dari kedua orang tua bahwa mereka mengizinkan kita sebagai wali dari si anak dan akan bertanggungjawab penuh terhadap si anak.  Pihak imigrasi menyarankan surat ini dibuat beberapa rangkap sesuai jumlah negara yang akan kita kunjungi. Ketiga, tiket kembali ke Indonesia.  Ini untuk memastikan bahwa kita benar-benar liburan, berobat atau keperluan lain yang memang batas waktunya jelas, bukan mau bawa kabur si anak. Berikut contoh Surat Pernyataan untuk membawa keponakan ke LN tanpa didampingi orang tua mereka: ...

Kampung Arab Al Munawar Palembang

Palembang memiliki berbagai etnis didalam masyarakatnya. Ada etnis Tionghoa, etnis India, etnis Arab dan lain-lain. Setiap etnis memiliki komunitasnya masing-masing. Baik itu berupa tempat tinggal, organisasi, maupun hanya sekedar perkumpulan. Tempat tinggal atau pemukiman yang ada di suatu masyarakat etnis tertentu, sebagian besar adalah masyarakat dari etnis tersebut. Misalnya, sekumpulan masyarakat yang berasal dari Arab, bermukim di suatu tempat besar, dinamakan Kampung Arab.

Leang Leang, Maros.

Leang Leang terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di daerah Maros Pangkep. Pegunungan Karst yang sudah berumur ribuan tahun ini diakui sebagai kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Guangzhou di China. Meliputi area seluas 43.750 hektar, wilayah ini memiliki 286 goa dengan lebih dari 30 goa prasejarah. Jenis bebatuan karst di Maros Pangkep ini juga dapat ditemukan hanya di Guangzhou, China dan di Teluk Halong, Vietnam. Tidak hanya itu, di sini ada goa prasejarah dan terdapat bukti tapak tangan manusia purba di sini. Goa prasejarah yang terdapat di Leang Leang ini sangat menarik karena goa ini dulunya sebagai tempat tinggal dan penghuninya meninggalkan jejak dalam berbagai bentuk gambar di dinding goa. Gambarnya pun cukup unik karena ada gambar-gambar yang mengambil bentuk babi hutan, ikan, manusia dan bentuk tidak jelas lainnya yang ditemukan di daerah sekitar Leang Leang.