Aku cuma punya waktu 7 jam yang harus aku manfaatin sebaik2nya di Jakarta. Pilihan paling menarik dan memungkinkan bagiku yang sedang berada di pusat kota ya ke kota tua. Bermodalkan hasil gugling aku meluncur kesana, wuuusss!
Sungguh, aku belum pernah ke sini. Agak kecewa karna tidak seperti yang aku bayangkan. Lokasinya kotor dan sedikit bau pesing, ihiks...
Temanku bilang, ini lokasi wisata plus plus...ya plus bau pesing tadi, hahaha...
Tapi kalo aku ditanya sekarang, setelah beberapa hari pulang dari sana, aku ingin kembali ke Kota Tua lagi karena ternyata waktu 7 jam tidak cukup untuk menikmati begitu banyak cerita tersimpan di sana.
MUSEUM WAYANG
Setelah sempat berputar2 dengan sepeda sewaan (Rp. 10.000,- per 30 menit), tempat pertama yang menarik perhatianku adalah Museum Wayang. Letak Museum Wayang di Jl. Pintu Besar Utara No. 27, pada mulanya merupakan lokasi didirikannya VOC pada tahun 1640. Untuk mengetahui cerita tentang Musium Wayang secara lengkap, kamu bisa klik di sini.
Harga tiket masuk ke museum murah banget. Asli aku sampe melongo!
Dewasa : Rp. 2.000,-
Mahasiswa : Rp. 1.000,-
Anak-anak : Rp. 600,-
Sayangkan, jika dengan tarif segitu murah kita masih malas berwisata ke museum. Murah dan banyak ilmunya!
MUSEUM SEJARAH JAKARTA
Museum Sejarah Jakarta yang juga dikenal sebagai Museum Fatahillah atau Museum Batavia terletak di Jalan Taman Fatahillah no. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300 meter persegi. Bangunan Museum Sejarah Jakarta sesuai dengan prasastinya diresmikan pada tahun 1970 pada masa Pemerintahan Gubernur Jendral Abraham van Riebeck.
Koleksi Museum Sejarah Jakarta lebih dari 23.000 buah yang berasal dari warisan Museum Djakarta Lama, hasil pengadaan Pemerintah DKI Jakarta, hasil ekskavasi (penggalian arkeologi), sumbangan perorangan maupun institusi.
Koleksi Museum Sejarah Jakarta terdiri dari beragam bahan material baik yang sejenis maupun campuran, meliputi logam, batu, kayu, kaca, kristal, gerabah, keramik, kain, kulit, kertas dan tulang. Koleksi unggulan Museum Sejarah Jakarta antara lain Meriam Si Jagur, Pemisah ruangan bergaya Baroque abad ke-18, pedang eksekusi, lukisan Gubernur Jenderal VOC Hindia Belanda tahun 1602-1942, peralatan masyarakat prasejarah, prasasti dan berbagai macam senjata. Selain sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman, Museum Sejarah Jakarta juga bisa dijadikan salah satu alternatif tempat rekreasi diakhir pekan.
CAFE BATAVIA
Cafe Batavia berdiri tahun 1993, di dalam sebuah bangunan tua bernuansa kolonial Belanda. Bangunannya yang unik begitu menarik perhatian, antik! Posisinya tepat berada di depan Musium Fatahillah. Cafe dibuka setiap hari. Hari Senin - Jumat, cafe dibuka dari pukul 08.00 WIB - 01.00 WIB dini hari. Saat weekend (Sab-Ming), cafe beroperasi dari pukul 08.00 WIB - 02.00 WIB. Pilihan yang asyik buat killing time.
Harga makanan dan minuman berkisar Rp. 32.000 - Rp. 135.000 untuk apperizer dan Rp. 25.000 - Rp. 200.000 untuk dessert. Mau tau detailnya? kamu bisa cek di sini
Komentar
Posting Komentar