God has the most unexpectedly beautiful things tucked in unlikely places.
Gak sabar pengen share foto ini.
Sebagai background adalah Curup Maung, air terjun di tengah hutan yg super duper dasyat!
Untuk mencapai Curup Maung, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat selama satu jam perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten Lahat menuju Kecamatan Gumay Ulu. Setelah sampai di Desa Padang Muaro Duo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, para pengunjung harus memarkir kendaraan di tempat parkir yang telah disediakan oleh penduduk setempat, dengan tarif parkir Rp. 5000 per kendaraan, tapi saya gak tega bayar segitu karna saya ditawarin makan sama tukang parkirnya 😊
Setelah itu wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama ± 1 jam menyusuri jalan setapak, melewati hutan dan kebun kopi, dengan medan yang menurun dan tingkat kecuraman hampir 45 derajat.
Medannya berat. Bertambah berat karna saya membawa anak saya yg masih balita. Tapi begitu melihat viewnya, MasyaAllah...
we ow we. Wow!
Kuatkan kaki dan paru-parumu, nak!
Besok kita akan 'membaca' lagi buku Indonesia Raya ini.
Gak sabar pengen share foto ini.
Sebagai background adalah Curup Maung, air terjun di tengah hutan yg super duper dasyat!
Untuk mencapai Curup Maung, wisatawan dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat selama satu jam perjalanan dari Ibu Kota Kabupaten Lahat menuju Kecamatan Gumay Ulu. Setelah sampai di Desa Padang Muaro Duo, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, para pengunjung harus memarkir kendaraan di tempat parkir yang telah disediakan oleh penduduk setempat, dengan tarif parkir Rp. 5000 per kendaraan, tapi saya gak tega bayar segitu karna saya ditawarin makan sama tukang parkirnya 😊
Setelah itu wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama ± 1 jam menyusuri jalan setapak, melewati hutan dan kebun kopi, dengan medan yang menurun dan tingkat kecuraman hampir 45 derajat.
Medannya berat. Bertambah berat karna saya membawa anak saya yg masih balita. Tapi begitu melihat viewnya, MasyaAllah...
we ow we. Wow!
Kuatkan kaki dan paru-parumu, nak!
Besok kita akan 'membaca' lagi buku Indonesia Raya ini.
Komentar
Posting Komentar